Marwan Yohanis Ketuai Tim Pansus Penyelesaian Sengketa Lahan Masyarakat Di Riau

Pekanbaru, (GM) — DPRD Riau hari ini telah membentuk panitia khusus (pansus) konflik lahan perusahaan dan masyarakat. Nantinya, pansus ini akan bekerja dan memberikan rekomendasi tertentu kepada pemangku kebijakan.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengakui jika konflik lahan Riau menjadi yang terbanyak di Indonesia. Menurut Syamsuar, hal ini juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Komisi II DPR RI.

“Informasi, selesai bertemu Komisi II DPR RI kemarin, itu konflik lahannya terbanyak di Riau,” kata Syamsuar

Ditambahkan Syamsuar, dari DPR RI sendiri memberikan perhatian khusus kepada Riau, karena seriusnya masalah konflik lahan ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengungkapkan DPRD selaku kelembaagaan akan mengakomodir seluruh laporan dan aspirasi masyarakat yang terjadi dibeberapa wilayah yang ada di Riau.

“Dengan sudah terbentuknya Pansus ini diharpkan dapat mengakomodir dan melaksanakan dengan amanah, dan dapat mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, “ungkapnya.

Politisi Gerindra Riau ini berharap tim pansus dapat berkerja sesuai dengan regulasi yang berlaku dan berusha mencari solusi terkait konflik lahan yang ada disekitar masyarakat.

Saat ditanyakan apakah tim pansus dapat merekomendasikan untuk mencabut izin HGU perusahaan yang telah melanggar aturan yang berlaku, Hardianto tidak menampik hal tersebut.

“Hasil dari pansus bisa dalam bentuk rekomendasi, mungkin ada juga rekomendasi terhadap pihak-pihak penegak hukum. Untuk Rekomendasi cabut izin HGU, tergantung dengan masalah yang dihadapi, “paparnya.

Sebagai informasi,tim Pansus Konflik lahan DPRD Riau anggotanya terdiri dari Ketua yang dipimpin oleh Marwan Yohanis,wakil Ketua Robin Hutagalung,dan anggota yang terdiri dari Amyurlis, Yanti Komala Sari, Iwandi, Tumpal Hutabarat, Manahara Napitupulu, Suhaidi, Ardiansyah, Abdul Kasim, Sulaiman Mz, Mardianto Manan, Misliadi, Sardiono,dan Ali Rahmat Harahap. (Dhi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.