MERANTI, (GM) — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang sering dilaksanakan secara meriah telah membudaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Namun diharapkan iven tahunan itu tidak hanya bertujuan mencari juara tapi juga harus dimaknai sebagai syiar agama dengan menjadikan alquran pedoman hidup dalam bingkai keberagaman masyarakat.
“Jadikan alquran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup yang hakiki serta cerminan kepribadian kita dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” kata Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil saat membuka MTQ ke 13 Kecamatan Tebingtinggi Barat di Desa Mekong, Senin (14/2/2022).
Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam berinteraksi di media sosial. Jangan mudah terprovokasi dengan informasi tidak benar yang malah memancing perpecahan.
“Banyak ujaran kebencian yang bertebaran di media sosial. Baik itu berupa celaan, umpatan, merendahkan kehormatan orang lain hingga informasi hoax yang sangat berbahaya,” sebutnya.
Dia juga mengajak masyarakat, khususnya di Tebingtinggi Barat agar ikut dalam program vaksinasi Covid-19 yang terus gencar dilakukan oleh pemerintah pusat hingga daerah. Menurutnya, negara pasti inginkan yang terbaik bagi warganya dengan memberikan jaminan keamanan vaksin.
“Camat dan Kades harus ikut mengedukasi masyarakatnya. Berikan informasi yang baik dan benar agar bisa dimengerti,” ujar Bupati Adil.
Camat Tebingtinggi Barat Syafrizal Ahmadi menambahkan antusias masyarakat menyaksikan MTQ tersebut cukup tinggi. Semoga lewat perlombaan itu, katanya, masyarakat semakin bersemangat menjadikan alquran sebagai pedoman hidup.
“Selain itu, MTQ ini juga sebagai ajang seleksi mencari qori dan qoriah terbaik untuk mewakili kecamatan di tingkat kabupaten. Semoga berjalan lancar dan sukses,” harapnya.
Kepala Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat Lisya Kumala sebagai tuan rumah, menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang turut mendukung hingga terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia menerangkan ada 14 desa yang ikut bertanding di dua cabang, tilawah dan hifdzil.
“Semoga dengan pemahaman dan pengamalan alquran, menjadikan masyarakat Meranti maju, cerdas dan bermartabat dalam bingkai keimanan,” harap Kades wanita itu.
Turut hadir dalam MTQ ke 13 Kecamatan Tebingtinggi Barat, para pimpinan unsur Forkopimda Meranti, Pj. Sekda Meranti, Kepala Kantor Kemenag Meranti, para pimpinan OPD, Ketua MUI, Ketua LPTQ, sejumlah camat serta kepala desa dan pejabat lainnya. (Rilis)