Galamedia.co.id — Pembinaan Film Pendek Se Riau Penulis Skenario Siak Sri Indrapura dalam Fasilitas Pengembangan Kopentensi Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjut di Hotel Grand Royal Kabupaten Siak Sri Indrapura 29 sampai sampai 31 Maret 2022.
Selain itu, Perserta dari Se Riau sungguh sanggat menikmati Pembinaan yang di lakukan Dinas Ekonomi Kreatif Pariwisata Provinsi Riau dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan menikmati pembinaan yang di lakukan.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispora Kabupaten Siak Said Mizami SH menyampaikan bahwa jajaran Kabupaten Siak Mengucapkan Perserta dari 12 Kabupaten yang ada di Riau.
” Tujuan adik- adik mengikuti kegiatan ini memprosikan wisata lewat film, semoga bisa betah di Kabupaten Siak sebagai tuan rumah, pelaksanaan Kegiatan ini,” ungkap Said Mizami.
Kami pengembangan sumberwisata beribawa akan membawa di Kabupaten Siak alam yang baru, kampung wisata yang telah kami bentuk dapat mencari informasi lebih di daerah Kabupaten Siak.
” Dengan adanya pelatihan ini tentunya memaju kreatifitas 12 Kabupaten Kota dan Siak terpromosikan,” kata Said Mizami.
Sementara itu, Kepala Dinas Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Roni Rahmat STP Msi mengatakan bahwa kami akan mengangkat pariwisata yang ada di Siak maupun yang ada di 12 Kabupaten Kota di Provinsi Riau.
Namun, dengan niat tujuan dan rangsangan bangkit di Provinsi Riau, dan hambatan kurang maunya dan mengembangkan film yang di Provinsi Riau dan suatu cara dalam menyampaikan pesan.
Ia mengatakan, bahwa dalam empat narasumber anak Riau yang akan berkiprah di Provinsi Riau, dan siak memberikan suatu gambaran dan spots bagus dan perkembangan film dalam suatu surve dan tempat yang suatu naskah yang berbeda.
” Sambil mempromosikan daerah dan membuat sebuah film yang ada di daerah- daerah salah satu daerah siak ada nilai bagus dalam suatu gambaran kami, dengan membuat kegiatan pembinaan film di Kabupaten Siak,” ucap Roni.
Ia berharap, dalam kawan di daerah banyak sudah banyak memulai dan hal hal baru dapat untuk kawan kawan dan perkembangan dunia sekarang, dan harus pemaksaan sekarang dan harus di terima oleh generasi sekarang pasar ini harus benar- benar pikirkan.
” Selera fublik harus ada pencerahan hal baru, dan perlu ada trobosan dan tidak meninggalkan budaya kita yang ada salah satunya budaya melayu dan kawan- kawan ferfilm tetap semangat dan semua alat sudah canggih,” tuturnya. ***