Bengkalis, (GM) — Setelah tuntas proses pendaftaran bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati Pemilu kepala daerah (Pilkada) Bengkalis 2020 mendatang di Panitia Penjaringan dan Penyaringan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Bengkalis, selanjutnya tahapan yang harus dilalui para Balon yang mendaftar mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Riau.
Dari 12 kandidat yang menyerahkan formulir mengikuti penjaringan ke DPC PDIP Bengkalis, ternyata semakin mengerucut yang mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di DPD PDIP Riau, yakni hanya berjumlah delapan nama Balon.
Dari delapan Balon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut, menariknya adalah ‘diam-diam’ istri Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kasmarni ikut penjaringan dan penyaringan.
Sekretaris DPD PDIP Riau, Kaderismanto menyebutkan, penyaringan yang dilakukan ini akan menjadi dasar rekomendasi DPD PDIP Riau serta pertanggungjawabannya disampaikan ke DPP PDIP. Idealnya menurut politisi yang akrab disapa KD ini, Balon yang diusung memiliki program yang komitmen pro ke rakyat.
“Tentunya, akan menjadi bahan evaluasi sehingga DPD PDIP benar-benar mendapatkan Balon yang memang diinginkan oleh rakyat. Selanjutnya, keseluruhan Balon akan di survei internal dan eksternal. Untuk mengetahui semua potensi dari semua segmen yang memang diinginkan oleh masyarakat,” terang KD, Rabu (2/10/19) petang.
Berikut delapan Balon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan salah satunya adalah tes wawancara di DPD PDIP Riau. Dua Balon diantaranya kader PDIP.
Kaderismanto (salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Riau juga Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dua priode hingga sekarang). Muhammad (Wakil Bupati Bengkalis yang juga sebagai Ketua Baguna PDIP Riau. Kasmarni (istri Bupati Bengkalis, Amril Mukminin)
Selanjutnya, Ridwan Yazid (ASN, saat ini menjabat Kadisnakertran Kabupaten Bengkalis). Masuri, SH alias Bagong (Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis)
Lalu, H. Thamrin Mali (mantan Anggota DPRD Bengkalis Partai Golkar). Syaukani Alkarim (Ketua DPD PAN Bengkalis). Dan, Marnalom Hutahean (pengusaha dan advokad Bengkalis). (RTc)