Komitmen Perjuangkan Aspirasi Berbuah Manis, Sewitri Wujudkan Impian 20 Keluarga Miliki Rumah Layak Huni
Pekanbaru, Galamedia.co.id — Rumah Layak Huni (RLH) menjadi salah satu permintaan yang banyak diminta oleh masyarakat yang tidak mampu khususnya di Kabupaten Pelalawan. Sebagai salah satu wakil rakyat, Sewitri selalu memprioritaskan aspirasi para konstituen di Daerah pemilihannya Siak-Pelalawan tersebut.
Terbukti,Aspirasi itupun diperjuangkan dengan sungguh-sungguh oleh Sewitri pada tahun 2022 ini dengan mewujudkan pembangunan sebanyak 20 rumah layak huni pada tahun ini untuk masyarakat yang tersebar di Kabupaten Pelalwan.
Sewitri mengatakan, pembangunan RLH tersebut saat ini sudah masuk kedalam proses lelang pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Alhamdulillah dari aspirasi masyarakat, kami berhasil mewujudkan pembangunan rumah layak huni sebanyak 20 unit untuk tahun 2022 ini. Mudah-mudahan masyarakat penerima nantinya bisa terbantu dan menempati hunian baru nanti untuk kehidupan berkeluarga yang lebih baik,” ujarnya kepada Awak media.
Politisi Golkar Riau ini juga mengakui, rumah layak huni bukan satu-satunya aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada dirinya. Ada banyak aspirasi yang ditampung, dan akan diperjuangkan dia untuk direalisasikan kepada Pemprov Riau.
Sebagai contoh, dari pemerintahan kelurahan mengatakan bahwa bantuan dana kelurahan mendapatkan anggaran lebih sedikit dibandingkan dengan dana desa.
Selain itu, konstituen di Dapilnya juga banyak meminta pemberdayaan perempuan. Sebab, selama ini Sewitri sendiri sangat sering mendampingi dan berbaur dengan masyarakat dari kalangan ibu-ibu.
“Saya dominan mendampingi ibu-ibu nya, karena dana PKK dan dana posyandu sudah ditiadakan jadi mereka meminta untuk diadakan pelatihan untuk ibu-ibu agar mereka bisa untuk bisa menambah pendapatan keluarga,” tuturnya.
Selain itu ada juga persoalan UMKM yang sudah diberikan pelatihan dan pembinaan, terkendala dengan pemasaran produk. Hal ini juga harus kendapat solusi dari pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten agar ada wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
”Jadi terkendala dipemasaran. Kita ingin ibu-ibu yang sudah dibina dan sudah memiliki usaha ini solusinya pemerintah bisa menyediakan wadah hasil produksi ibu-ibu rumah tangga ini,” tuturnya.
Aspirasi ini diperjuangkan nya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui peningkatan mutu sumberdaya manusia serta ketersediaan tempat tinggal yang layak dan sehat untuk masyarakat. (Dhi)