PEKANBARU, Galamedia.co.id — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau menggelar Rapat pimpinan daerah (Rapimda), Ahad (20/11). Bertempat di Hotel Pangeran, Pekanbaru, rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP PD. Diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Renanda Bahctar, Deputi BPOKK Rian Syaf dan Deputi Bakomstra Ricki .
Sedangkan dari DPD Demokrat Riau, dihadiri langsung Ketua DPD Agung Nugroho, Sekretaris DPD Arwan Citra Jaya dan beberapa pengurus DPD lainnya. Sedangkan untuk peserta, hadir seluruh pengurus DPC Demokrat se-Riau.
Seperti para ketua DPC dari 12 kabupaten/kota, seketaris, bendahara hingga beberapa kader. Tidak ketinggalan, hadir pula seluruh anggota DPRD dari Partai Demokrat tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Dalam sambutannya, Wasekjend DPP Demokrat Renanda Bahctar, menyebut dari hasil survey Litbang Kompas terbaru menempatkan Provinsi Riau sebagai pemilih Demokrat tertinggi. Hal ini menurut dia tidak terlepas dari sejumlah program yang dikebut Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho.
“Ini karena program Ketua DPD keliling Riau lebih awal untuk kosolidasi internal. Bertemu ulama, anak muda dan silaturahmi rekan rekan media. Ini juga menjadi apresiasi ketum,” sebut Renanda Bachtar.
Dia berharap Partai Demokrat dapat menjadi partai pemenang di Bumi Lancang Kuning di 2024 mendatang. Tentunya menurut dia dengan tetap konsisten menjalankan program yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho menyebut pelaksanaan Rapimda digelar guna meneruskan hasil Rapimnas yang digelar beberapa waktu lalu. Hasil tersebut akan dibahas per daerah. Sehingga para kader dapat meimplementasikan dengan maksimal poin per poin dari hasil Rapimnas.
“Pada Rapimda kami juga membahas soal pembentukan saksi pada 2024 nanti. Selain itu, kami juga mematangkan persiapan strategi pemenangan Mas Ketum AHY di Riau, serta tentunya Demokrat secara umum di 12 kabupaten/kota,” tuturnya.
Ditambahkan Agung, sejauh ini beberapa program telah dilaksanakan oleh pihaknya hingga diturunkan oleh 12 DPC kabupaten/kota. Program yang telah dilaksanakan, kemudian di evaluasi secara berkala. Hal ini sebagai salah satu strategi agar Demokrat bisa meraih kepercayaan publik seutuhnya.
“Sedangkan untuk proses kaderisasi sampai saat ini terus berjalan. Banyak anak-anak muda, tokoh muda atlet, influencer, selebgram, pemuka agama, pemuka adat, mantan birokrat, bergabung ke Demokrat Riau. Ini merupakan energi baru bagi kami untuk melangkah lebih jauh,” pungkasnya.