BAGANSIAPIAPI, Galamedia.co.id — Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP yang akrab dipanggil Epi Sintong pada kesempatan agenda musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2024, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (5/4/2023). Bupati berharap berbagai macam usulan pembangunan yang diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir melalui Musrenbang RKPD 2024 ini dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi Riau dan pemerintah pusat.
Sebab lanjut Bupati, di Kabupaten Rokan Hilir masih banyak wilayah yang belum tersentuh oleh pembangunan terutama di bidang infrastruktur jalan sebagai salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat khususnya jalan lintas pesisir dan jalan provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hilir dengan Rokan Hulu.
“Jalan lintas pesisir menuju kecamatan Kecamatan Kubu sampai saat ini masih jadi keluhan bagi masyarakat kami. Begitu juga dengan jalan lintas di Kecamatan Tanjung Medan, kami harap ini bisa diselesaikan pada 2024 mendatang,” pinta Bupati.
Bupati juga menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), keberhasilan perencanaan pembangunan dilihat dari tiga hal.
“Dari ketiga hal tersebut merupakan dasar dari titik strategis agar seluruh kebijakan yang disusun dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas perencanaan pembangunan daerah,” katanya.
Bupati menerangkan, kondisi perekonomian global, nasional, regional hingga daerah yang saat ini mengalami guncangan memberikan dampak yang cukup luas bagi percepatan pembangunan daerah.
Oleh sebab itu, Bupati mengajak kepada seluruh jajaran Pemkab Rohil agar dapat lebih fokus dalam perbaikan kinerja dengan mengoptimalkan kapasitas fiskal daerah dalam program, kegiatan dan sub kegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis.
Dimana katanya, hal tersebut bertujuan untuk menuju pada pencapaian kinerja pembangunan daerah, menyusun desain perencanaan dengan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD, namun harus dapat menangkap peluang sumber-sumber pembiayaan lain yang mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah.
“Salah satunya dengan memanfaatkan sumber lain seperti dari dana alokasi khusus (DAK) yang setiap tahun mengalami peningkatan cukup signifikan,” paparnya.
Diantara DAK fisik yang mengalami peningkatan sebut Bupati, seperti bidang Pendidikan yang mana pada tahun awal kepemimpinan dirinya mendapat porsi sebesar Rp11 miliar pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp40 miliar lebih.
“Selain itu, kita juga harus meningkatkan kualitas perencanaan pada level perangkat daerah dengan memperkuat data-data yang aktual dan valid serta analisis yang tajam dengan mengoptimalkan tenaga akademisi dan para ahli,” terangnya.
Sehingga, Bupati meminta kepada seluruh kepala OPD wajib memahami target kinerja pembangunan daerah, dan dapat mendesainnya ke dalam Renstra Perangkat Daerah secara teknis dan konkrit serta mengkomunikasikannya dengan seluruh stakeholders melalui Forum Perangkat Daerah penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan setelah itu rancangan awal RPJMD disepakati dengan DPRD dan Pemprov Riau.
Bahkan, Bupati menekankan kepada seluruh OPD agar jangan bermain-main dan meminta agar meningkatkan kinerja.
“Jika tidak bagus kinerjanya tentunya saya akan mencari pejabat lain yang lebih berkompeten dan berkualitas. Jangan sampai OPD hanya berpangku tangan,” tutupnya. ADV