GalaMedia.co.id — Gara-gara pandemi virus corona, mungkin kamu jadi jarang berdandan atau menggunakan gaun atau baju resmi lainnya.
Baju-baju itupun hanya tersimpan di lemari yang mungkin lembap. Hal ini bisa memunculkan jamur yang mungkin saja merusak baju favoritmu.
Belum lagi iklim Indonesia yang tropis dan lembap membuat jamur mikroskopis dan bakteri di udara dapat merusak benda-benda yang terbuat dari kulit dan sutra
Agar terhindar dari jamur nakal, kamu bisa lakukan tips ini pada koleksi pakaian di lemarimu.
Langkah 1: Pilih dan simpan
Mulailah dengan mengatur pakaian di lemarimu. Pertimbangkan, apakah baju ini masih bisa dipakai atau tidak.
Pikirkan juga apakah pakaian tersebut bisa kamu mix and match dengan pakaian yang lain atau tidak.
Bila baju itu sudah terlalu usang dan mungkin tak lagi kamu gunakan, sisihkan. Bila masih bagus tapi kamu kurang suka, kamu bisa memberikan ke orang lain.
Langkah 2: Kemas tumpukan yang terpisah
Kemas pakaian yang tadi sudah kamu sisihkan dari lemari ke dalam kantong kedap udara, dan simpan.
Ini akan memberi lebih banyak ruang bagi pakaian sehari-harimu untuk bernapas, karena ruang tambahan akan meningkatkan ventilasi, yang membantu mencegah pembentukan jamur.
Langkah 3: Gunakan penyerap kelembaban
Untuk mencegah jamur yang bisanya muncul karena cuaca lembap, kamu bisa menggunakan dehumidifiers atau pengatur kelembapan.
Dehumidifier mengandung kalsium klorida, garam anhidrat yang bereaksi dengan air, dan secara efektif mengikatnya. Tempatkan satu di lemari pakaian untuk mengurangi kelembapan di dalamnya.
Untuk hasil yang optimal, jangan lupa menggantinya setiap dua bulan.
Langkah 4: Angin-angin pakaian kesayangan
Sesekali, gantung pakaian yang lama tidak kamu gunakan, angin-anginkan sebentar, kira-kira 1-2 jam.
Namun hindari menggantungnya di bawah paparan sinar matahari langsung.
Panas dan angin akan mengurangi kelembaban yang menjadi tempat favorit jamur untuk tumbuh. (Sumber: Kompas.com)
