Pekanbaru, Galmedia.co.id — Langkah Dinas Perdagangan, koprasi usaha kecil dan menengah Provinsi Riau Beberapa waktu yang lalu menggelar pasar murah yang khusus menjual sembako dan minyak goreng dengan harga ekonomis. Hal ini tentu perlu diapresiasi,namun sayangnya program tersebut tidak mereta dapat dirasakan masyarakat se Provinsi Riau.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan,Program pasar murah yang dilakukan pemerintah baru-baru ini dinilai tak merata. Masalah mahalnya harga sembako dan minyak goreng di pasaran masih menjadi keluhan mayoritas masyarakat Riau. Meski Pemprov sudah memberlakukan pasar murah tersebut, namun fakta dilapangan masyarakat di Riau di Kabupaten Kota Lainnya masih mengeluhkan minimnya kegiatan serupa di kabupaten mereka.
“Saya selalu mendapat laporan dari masyarakat hari ini sedang susah untuk membeli bahan-bahan makanan, karena semua serba naik apalagi pasca pandemi covid-19, tentunya kami berharap pemerintah provinsi Riau tidak hanya melakukan pasar murah di kota Pekanbaru saja, namun juga harus melaksanakan pasar murah di 12 kabupaten kota lainnya,”ujarnya kepada awak media.
Pihaknya berharap, dengan meratakan penyelenggaraan pasar murah yang bersubsidi untuk masyarakat tentu ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan.
” Apalagi dalam waktu dekat kita juga akan memasuki hari raya idul Fitri, ini yang kita khawatirkan sekali. harapan kita tentu pemerintah membuat sebanyak mungkin pasar murah bahkan di setiap kelurahan dan desa yang ada di provinsi Riau,agar semua warga dapat merasakan manfaatnya,”tuturnya.