DPRD Riau Kawal Pengelolaan Blok Rokan Demi Tingkatkan PAD

Pekanbaru, (GM) — Pengelolaan Blok Rokan yang akan diambil alih dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Persero bakal di langsungkan pada Agustus 2021 mendatang makin mendekati harinya.

Pemerintah pusat mengisyaratkan akan memberikan kesempatan kepada Riau untuk mengelola 39 persen saham Blok Rokan, diluar 10 persen Participating Interesting (PI) ke Pemprov Riau dan 51 persen saham milik Pertamina. Sampai saat ini masih menjadi pertanyaan berbagai pihak, kesiapan daerah untuk mengelola hasil alam tersebut.

Salah satu yang mempertanyakan pengelola PI tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti. Menurut nya, kebijakan untuk menentukan siapa pengelola PI tersebut memang ada pada Gubernur Riau. Namun tentunya harus ada komitmen dalam penunjukan tersebut agar benar-benar berdampak pada kelangsungan ekonomi masyarakat Riau.

“Yang perlu di sepakati komitmen terhadap gubernur, PI 10 persen ini pengelola nya siapa? Prosesnya kita (DPRS) kan belum tau ni,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Karmila Sari. Karmila menekankan pihaknya saat ini berfokus dalam kesiapan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau maupun BUMD kabupaten untuk dapat mengambil tempat dalam mengelola Blok Rokan dan Blok lainnya sesuai Wilayah Kerja (WK).

“Kita fokus kepada urusan yang wajib dulu seperti PI. Bagaimana BUMD provinsi dan kabupaten bisa memanfaatkan ini dengan sangat baik. Adanya transisi Blok Rokan ini baik itu PI maupun bisnis penunjang harus bisa ditangkap,” sebut legislator asal Kabupaten Rokan Hilir ini.

“Jika PI ( Participating Interest) dapat terealisasi, akan ada dampaknya bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). BUMD juga harus ikut dalam berbagai macam bisnis penunjang. Contohnya seperti BUMD di Jabar, dari dana hasil PI tesebut, anak perusahaan dari BUMD mereka bisa membeli rig juga stabilizer untuk mensuplai listrik dari PLN ke Pertamina, sehingga BUMD mendapat profit yang besar, memberikan dividen ke pemprov dan banyak merekrut tenaga kerja,” sambung dia.

Dia menambahkan pihaknya terus mengawal alih kelola Blok Rokan sehingga daerah penghasil diuntungkan dalam transisi tersebut.

Comments (0)
Add Comment