Kampar, (GM) — Diwaktu senggang, Jefry Noer bersama keluarga selalu mengisi waktu luangnya untuk melihat usaha perkebunan yang sudah bertahun-tahun dirintis oleh Mantan Bupati Kampar tersebut.
Diatas lahan 113 hektar yang terletak dibeberapa titik yang ada di Kabupaten Kampar,Jefry Noer turut mengajak para sahabat dan kolega yang sangat penasaran ingin melihat secara langsung usaha perkebunan kurma, aren, pepaya dan ubi kayu yang saat ini tengah berkembang pesat.
Jefry menceritakan, sejak menjabat sebagai Bupati dahulu,Dirinya berkeinginan untuk menjadikan Kabupaten Kampar sebagai salah satu daerah sentral pangan, yang dapat didistribusikan baik untuk Kabupaten itu sendiri, maupun untuk Provinsi Riau.
“Karna sewaktu saya menjadi Bupati dulu, memang saya fokuskan Kabupaten Kampar menjadi sentral pangan,agar masyarakat tidak bergantung lagi dengan daerah lain dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,”ujarnya.
Dirinya juga berharap, seluruh pihak agar dapat turut mengikuti jejaknya dalam usaha perkebunan, selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,usaha perkembunan ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekarjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Jefry juga menjelaskan, dilahan tersebut dirinya telah menanam 1500 pokok kurma, 3000 pokok aren, diselingi buah pepaya dan khusus tanaman ubi kayu seluas 13 hektare.
“Alhamdulillah ubi yang saya tanam sudah besar-besar dan siap untuk diolah menjadi berbagai bahan pangan,”paparnya.
Ditemani sang Istri, Jefry Nur kemudian melanjutkan perjalanan ke salah satu pabrik pengolah gaplek, yang berada di Kecamatan Tapung Kilometer 11, Kabupaten Kampar.
Usaha pengolahan ubi kayu menjadi Gaplek ini sudah digeluti salah seorang Putranya yang bernama Ardo. Dirinya menceritakan,anak nya telah melakukan peninjauan dan penelitian usaha Gaplek beberapa tahun lalu. dan saat ini usaha itu telah membina enam kelompok tani dibawah naungan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar ini.
“Alhamdullilah sudah menyebar dan berkembang, dan sekarang sudah ada juga di Kabupaten Siak. Untuk di Kabupaten Kampar sendiri seluruh Kecamatan sudah memiliki kelompok tani geplek,”ungkap Eva Yuliana saat mendampingi Jefry Nur meninjau pabrik Gaplek.
Lebih lanjut dikatakan Anggota DPRD Riau ini, dalam kelompok tani tersebut pihaknya merangkul dan mempekerjakan masyarakat sekitar, hingga anak-anak yang putus sekolah untuk dapat membantu memperbaiki kehidupan mereka.
“Alhamdullilah sudah banyak ibu-ibu rumah tangga yang ikut mengembangkan usaha ini. Satu kelompok tani ada lebih kurang 20 pekerja, tergantung bahan yang tersedia,” Tuturnya. (Dhi)