Jakarta, (GM) — Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, mengungkap alur proses verifikasi dan registrasi penerima vaksin Corona.
“Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim Peduli COVID,” kata dr Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/1/2021).
Selanjutnya, kata dr Nadia, para penerima akan diminta untuk melakukan verifikasi dan registrasi ulang untuk memberitahu status kesehatannya dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi COVID-19.
dr Nadia menjelaskan, untuk daerah yang memiliki kendala jaringan internet, maka proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 di kecamatan setempat.
“Registrasi ini sangat penting, karena sebagai upaya verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengonfirmasi domisili serta skrining sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita,” jelasnya.
dr Nadia pun mengatakan, verifikasi bagi peserta yang tidak melakukan registrasi ulang akan dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 di kecamatan setempat.
Rencananya, sebanyak 181,5 juta jiwa masyarakat Indonesia akan diberikan vaksin Corona.
“Rencana vaksinasi yang mudah-mudahan dapat kita laksanakan dalam kurun waktu 15 bulan ke depan dengan sasaran sebanyak 181,5 juta jiwa merupakan momentum yang penting dan pembawa harapan baru dalam perjalanan panjang kita mengakhiri pandemi COVID-19,” tuturnya. (Sumber: Detik.com)