Pekanbaru, Galamedia.co.id –– Disambut dengan rasa haru sekaligus bangga,kedua orang tua M Farrel Althaf Yudawa dan Dhea Sumardi berlinang air mata saat menyambut kedatangan mereka di VIP Lancang Kuning Pekanbaru, Senin (29/08).
M Farrel Althaf Yudawa dan Dhea Sumardi adalah putra putri terbaik utusan Provinsi Riau yang lulus menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2022 yang bertugas pada 17 Agustus lalu di Istana Negara.
Muhammad Farrel Althaf Yudawa merupakan pelajar SMAN 8 Pekanbaru, kelahiran Pekanbaru 8 Oktober 2006. Farrel merupakan putra dari pasangan Yulisman, S.Si, MM dan Wahyu Setiowati, S.Pi.
Sementara itu, Dhea Sumardi merupakan pelajar SMKN 1 Bangkinang, Kabupaten Kampar, kelahiran Bangkinang 17 Januari 2006. Dhea adalah putri pasangan Sumardi dan Sumi Wati.
Orang tua Muhammad Farrel Althaf Yudawa yang juga merupakan Ketua DPRD Riau Yulisman merasa bangga atas prestasi yang diraih puteranya. Dia berpesan pada Farrel dan Dhea, setelah selesai mengemban tugas yang sangat berarti tesebut putranya dapat menerapkan nilai-nilai perjuangan dan pancasila dapat dijadikan modal saat menghadapi masa depan.
“Sebagai orang tua tentu kami merasa bangga dengan Farrel dan Dhea yabg sudah berhasil melaksanakan tugas melakukan pengibaran bendera pustaka di Istana pada 17 Agustus 2022 laku. Harapan kami semoga nilai-nilai perjuangan dan pancasila yang sudah diberikan ole BPIP bisa menjadi nilai yang ditanamkan dalam diri dan jiwa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yulisman.
Sementara itu, Ibunda Dhea, Sumi Wati dengan penuh haru menyampaikan bangga atas prestasi Dhea yang telah mengharumkan nama Riau dikancah nasional. Menurut Sumi Wati, Dhea merupakan pelajar mandiri dan berprestasi.
“Bangga punya anak seperti Dhea dia tidak pernah menyusahkan ibu, seleksi sampai ke pusat dia menyelesaikan sendiri. Semoga Dhea menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan sekitarnya,” kata dia diikuti isak tangis.
Farrel menyampaikan rasa syukurnya karen terpilih mewakili Riau. Keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan orang tua dan Pemprov Riau.
“Terharu dan senang. Dan saya menyampaikan terimakasih pada orang tua atas dukungannya dan juga pemerintah provinsi Riau,” ucapnya.
Dia menceritakan banyak pengalaman beharga yang didapatnya sebagai anggota Paskibra. Tak hanya itu, dia juga mendapat pendidikan ideologi dari Badan Pembina Ideologis Pancasila (BPIP).
“Di BPIP itu kita bukan hanya dipersiapkan sebagai pasukan pengibar bendera. Tapi juga diberikan pembinaan ideologi pancasila yang diharapkan dapat menjadi modal untuk memimpin bangsa kelak,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Riau Boby Rachmat, S.stp, M.si memberikan apresiasi tinggi kepada 2 orang anggota paskibraka utusan Riau tersebut.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada dua putra daerah yang sudah mengharumkan nama provinsi Riau di kanca nasional, suatu hal yang sangat membanggakan bagi Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Saya berharap kepada farel dan juga Dea untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan,karena masa depan yang cerah kalian sendiri yang menentukannya dan juga Saya mengucapkan terimakasih kepada orangtua yang telah mendidik dan mensupport anaknya sehingga dapat mengharumkan Provinsi Riau,”tuturnya. (Dhi)