MERANTI, (GM) — Sebanyak 300 orang warga Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor dan SKK 60 Mil di Afifa Sport Center Selatpanjang, Senin (14/2/2022).
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil saat membuka kegiatan hasil Kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta itu, berharap warganya tidak hanya memiliki kemampuan BST saja. Tapi bisa bergabung menjadi siswa STIP, sehingga memiliki kecakapan dan ijazah yang lebih tinggi di bidang pelayaran.
“Kita berharap anak-anak Meranti tidak hanya sebatas memiliki BST saja, tapi harus bisa lebih. Kita mau ada anak Meranti yang jadi perwira, bisa menakhodai kapal besar, seperti KMP. Tirus dan lain-lain,” kata Bupati.
Menurutnya sebagai wilayah kepulauan, sangat banyak warga Meranti yang menggantungkan mata pencarian di dunia pelayaran dan kelautan. Untuk itu sertifikat BST tersebut sangat diperlukan sebagai persyaratan dasar bagi masyarakat yang ingin bekerja di bidang pelayaran.
“Untuk itu saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada penyelenggara. Semoga di tahun-tahun mendatang pemberdayaan ini tetap berjalan,” harapnya.
Kepada para warganya yang menjadi peserta Diklat tersebut, Bupati berpesan agar mengikutinya dengan serius dan maksimal menyerap ilmu yang diberikan. Lewat pelatihan tersebut, peserta akan diajarkan dasar-dasar keselamatan untuk antisipasi bahaya yang terjadi di atas kapal.
“Setelah selesai semua akan mendapatkan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) sebagai bekal menjadi seorang pelaut,” terangnya.
Ketua STIP Jakarta, Capt. Sudiono, M.Mar melalui Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIP, Jaya Alamsyah, S.SIT, M.MTr menuturkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk pemenuhan sumber daya manusia dan peningkatan kompetensi di sektor maritim.
“Maka diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti program hingga selesai. Gunakan ini sebagai kesempatan menambah pengetahuan dan kompetensi untuk dapat bekerja di atas kapal,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen terkait atas kerjasama yang telah dilaksanakan. Dia berharap Diklat tersebut dapat berjalan baik dan berkesinambungan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kepulauan meranti dan sekitarnya.
“Selama pelatihan, diberlakukan protokol kesehatan dari gugus tugas Covid-19. Mari bersama kita saling menjaga,” ajak Alamsyah.
Hadir dalam pembukaan Diklat BST tersebut, unsur pimpinan Forkopimda Kepulauan Meranti, para kepala OPD dan pejabat lainnya. (Rilis)