Jakarta, Galamedia.co.id — Kondisi perang di jalur Gaza menuju masa pemulihan. Gencatan senjata antara Israel-Hamas berlaku sejak Ahad (19/1/2021) yang lalu.
Melihat momentum yang krusial ini, Anggota Badan Kerjasama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dr. Syahrul Aidi Maazat saat dihubungi pada Senin (20/1/2025) menyambut baik kondisi ini walau seperti apapun keadaannya.
Dr. Syahrul Aidi Maazat meminta agar gencatan senjata ini dimanfaatkan untuk pengakuan kemerdekaan Palestina oleh negara-negara global.
“Ini momentum yang tepat agar negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina segera mengakuinya. Tidak ada artinya gencatan ini tanpa pengakuan kemerdekaan Palestina secara lebih luas,” kata Syahrul Aidi.
Dia meminta jangan sampai hilang begitu saja malahan akan muncul genosida berikutnya oleh Israel ke Palestina. “Malahan Israel ini seperti tidak rela senjata ini terjadi. Itu terlihat satu hari setelah pengumuman oleh Presiden AS mereka masih menyerang Jalur Gaza. Jalau Israel ini tidak dikontrol lebih ketat, buka tidak mungkin akan terjadi genosida berikutnya dan gencatan ini gagal” tegasnya.
Dia melihat langkah pemerintah sudah tepat. Di berbagai forum internasional, pertemuan dengan negara sahabat presiden Prabowo sudah menyuarakan secara tegas pentingnya Palestina untuk dibantu dan diakui kemerdekaannya.
“Nah, ini momentum bagi Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia. Khususnya di timur tengah. Kita dari BKSAP DPR RI terus mengawal ini bergandeng tangan dengan pemerintah agar di era modern ini tidak ada lagi praktik genosida, invansi negara lain. Kita harapkan, semua negara memiliki kedudukan yang sama, satu dengan yang lainnya” tutupnya. (Rls)