BPR Syariah Siak Jaya Resmi Beroperasi

Siak Sri Indrapura, (GM) — Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Siak Jaya resmi beroperasi, hal itu ditandai pemukulan gong oleh Bupati Siak H Alfedri, Senin (14/3/22), dan Alfedri juga menjadi nasabah pertama bank tersebut.

Gedung dua lantai yang beralamat di jalan Soetomo, Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, merupakan BPR Syariah pertama hadir di Kabupaten Siak.

“Ini menjadi catatan sejarah tersendiri, karena Siak pertama memiliki BPR Syariah,” kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, dari 78 bank yang ada di Riau, 31 diantaranya BPR dan 3 BPR berlabel syariah, termasuk BPR Syariah Siak Jaya.

“Kita melihat sendiri, bangunan terlihat megah, namun dengan megahnya bangunan ini, diharapkan yang mengelola BPR Syariah ini juga bagus, SDMnya handal, manajemennya baik, akuntabel dan transparan,” kata Alfedri.

Yang terpenting kata Alfedri, bank ini kedepannya bisa dipercaya dan mendapat dukungan semua pihak.

“Kita berharap juga, hari demi hari bank ini bisa bersaing dengan perbankan yang lain. Dan mudah-mudahan bank ini bisa mendorong perekonomian masyarakat,” katanya.

Alfedri mengatakan, di Siak ada beberapa lembaga berlabel agama, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), bisa memanfaatkan BPR Syariah Siak Jaya ini untuk bermitra.

BPR Syariah Siak Jaya ini awalnya sudah pernah digagas mulai di masa Bupati Siak H Arwin AS, namun baru bisa beroperasi di masa Bupati Siak H Alfedri.

Sementara itu, kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Muhammad Lutfi mengatakan, alasan proses perizinan panjang BPR ini karena kesiapan dan persiapan BPR itu sendiri.

“Di OJK proses perizinan itu ada time limit nya, setiap pengajuan yang dilakukan oleh bank ada time limit yakni 90 hari harus keluar izinnya,” terang Lutfi.

Hal itu menyebabkan BPR Syariah Siak Jaya ini baru mendapatkan izin, meskipun mengurusnya sejak masa 3 bupati sebelumnya.

“Kendalanya kemarin, baik itu dari infrastruktur, SDM maupun IT belum siap saat itu, sehingga prosesnya berkepanjangan hingga 3 bupati. Alhamdulillah, di masa pak bupati Alfedri ini, proses yang harus dilengkapi bisa selesai,” kata Alfedri.

Lutfi mengapresiasi Bupati Siak H Alfedri, karena mendukung secara totalitas atas pendirian BPR Syariah Siak Jaya ini.

“Dukungan bupati yang totalitas hingga sampai saat ini, BPR Syariah Siak Jaya ini bisa beroperasi. Sampai bupati secara pribadi menabung di BPR Syariah Siak Jaya ini, ini merupakan suatu contoh atau role model yang ingin ditunjukkan bupati kepada masyarakat,” terangnya.

Lutfi berharap, BPR Syariah Siak ini bisa tumbuh dan berkembang, dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Dengan hadirnya bank syariah ini, akan menambah market share keuangan syariah yang selama ini tidak pernah tembus 10 persen.  Mudah-mudahan dengan hadirnya BPR Syariah ini akan menyusul bank lain seperti Bank Riau Kepri, dan market share semakin besar,” terang Lutfi.

Lutfi berharap, manajemen BPRS Siak Jaya bisa menambah kepercayaan masyarakat ke perbankan.

“Bayangkan, masyarakat membawa uang Rp 100 juta, ditukar hanya dengan satu lembar kertas deposito. Kepercayaan masyarakat ini yang harus dijaga,” kata Lutfi.

Lutfi meminta ke komisaris untuk mengawasi kerja dari BPRS Siak Jaya ini, karena OJK mempunyai batas wewenang untuk mengontrol setiap saat.

“Komisaris bisa mengawasi setiap hari, kalau OJK hanya sekali setahun mengawasinya. Kenapa kami tekankan, karena ada uang dan kepercayaan masyarakat yang harus dijaga,” kata Lutfi.

Sedangkan direktur utama BPRS Siak Jaya Adi Wandra mengatakan, BPRS Siak Jaya ini dalam penyertaan modal awal ada 2 lembaga.

“Yakni PT Permodalan Siak sebanyak 95 persen, dan Yayasan Islamic Center 5 persen, karena minimal syaratnya harus ada dua lembaga,” kata Adi Wandra.

Adi Wandra mengatakan, untuk awal BPRS Siak Jaya baru bisa melayani nasabah di kantor pusat saja, sedangkan untuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) belum tersedia, nasabah baru bisa berurusan melalui teller atau Customer Service (CS) di kantor pusat.

Usai diresmikan, Bupati Siak H Alfedri menabung secara pribadi di BPRS Siak Jaya ini, disusul Wakil Bupati Siak H Husni Merza.

Hadir juga saat peresmian, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Asisten II Setdaķab Siak Hendrisan, Asisten III Setdakab Siak Jamaluddin, Wakil ketua DPRD Androy Ade Rianda, Kepala Kemenag Siak Erizon Efendi, pimpinan bank di Siak, dan tamu undangan lainnya. (Sumber: RTc)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.