Pekanbaru, (GM) — Sebagai perusahaan perbankan syariah, PT Bank BRI Syariah Tbk meningkatkan komitmennya dalam mewujudkan implementasi pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di pondok pesantren.
Hal ini diungkapkan oleh pimpinan cabang BRIS Pekanbaru,Afred Dianto setelah acara peluncuran “Sinergi Implementasi Ekosistem Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di 170 Pondok Pesantren” yang dilaksanakan oleh BRIsyariah bersama Mentri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga. Selasa(28/07) malam.
Dirinya menjelelaskan, melalui implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis pondok pesantren, akan dapat terjadi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Khususnya untuk mempercepat pemulihan ekonomi Riau Khususnya di masa pandemi Covid-19,”ujarnya.
BRIS Cabang Kota Pekanbaru turut mengundang tujuh pesantren besar yg ada di Riau, yakni Pesantren Al-ikhsan Boarding School, Baitul Qur’an, Arsyad Boarding School, Ash habul Qur’an, Al mujtahada, Qoiru Ummah, Nurul Huda Al islami dan Ummul Quro.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya Implementasi ekosistem tersebut juga dapat mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan syariah serta pemberdayaan ekonomi pesantren.
“hingga masyarakat dengan sasaran penerima manfaat meliputi civitas pondok pesantren dan masyarakat di sekitar pondok pesantren,”ungkapnya.
Sementara itu, Mentri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga menerangkan, pemberdayaan ekonomi pesantren sebagai arus baru perekonomian menjadi salah satu upaya pemulihan perekonomian pada masa pandemi Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. (Dhi)