Dewan Minta Pemkab Segera Bayarkan Honor Guru Bantu Di INHU

Inhu, Galamedia.co.id — Di tengah mendesaknya berbagai kebutuhan dalam bulan suci Ramadan tidak diiringi dengan meningkatnya pendapatan, berbanding terbalik dengan yang dialami para Guru Bantu Daerah (GBD) yang bertugas di Kabupaten Inhu.

Sudah memasuki bulan ketiga, para guru ini belum juga menerima honor dari Pemkab Inhu maupun juga Pemprov Riau. Padahal guru tersebut sudah melaksanakan tugasnya sebagai tanggungjawabnya mencerdaskan anak bangsa.

“Saya kesalkan kejadian lambannya pembayaran guru yang tergabung dalam GBD di Inhu. Sudah tiga bulan para guru ini tidak menerima honor yang merupakan hak mereka,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Inhu, M Syafaat di ruang kerjanya, Jumat (24/3/2023).

Dijelaskan Syafaat, seharusnya para guru ini sudah menerima honor mereka agar bisa membantu mengurangi beban ekonomi. Terutama dalam melaksanakan ibadah puasa yang diyakini kebutuhan meningkat.

Untuk itu menurut Syafaat, pihaknya meminta kepada Disdik Inhu maupun Disdik Riau agar dapat berbenah diri. Serta mengevaluasi pembayaran honorer para GBD ini jangan sampai terlambat dari waktunya setiap bulan.

“Ternyata kejadian yang sama, lambannya pembayaran honor guru ini sudah berulang kali terjadi. Hal ini tentu sangat miris sekali, tanggungjawab guru diminta, sementara hak-hak mereka terabaikan,” kesal Syafaat yang juga Ketua DPD PKS Inhu.

Syafaat yang juga dikenal sebagi ustaz ini mendesak pihak Disdik segera membayarkan honor para guru. Jangan sampai terjadi lagi lambannya pembayaran honor berulang-ulang kali.

“Lambatnya pembayaran honor guru ini, sedikit banyaknya berpengaruh pada kinerja. Kita tidak ingin melihat dan mendengar para guru GBD tidak fokus dalam mengajar hanya karena tidak memiliki uang untuk membeli beras, karena honor belum diterima,” pungkasnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.