Pekanbaru, Galamedia.co.id — PT Sumatera Riang Lestari (SRL) diduga mengambil lahan masyarakat yang berlokasi di Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, padahal beberapa lahan tersebut sudah ada Surat Keterangan kepemilikan tanah milik Kelompok Tani yang berada di daerah tersebut.
Tindakan mengambil lahan masyarakat ini bahkan sudah viral dengan adanya video alat berat yang beroperasi dilahan yang bukan milik PT SLR tersebut.
Guntur Yurfandi ketua Himpunan Mahasiswa Riau ( HIMARI) dan juga merupakan tokoh pemuda Meranti Pekanbaru sangat menyayangkan terhadap adanya permasalahan tersebut.
Mendengar berita tersebut Guntur yang juga merupakan Eks Ketua Mahasiswa Meranti (IPMK2M) Periode 2019/2021 dan Eks Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau ini merasa kesal dan kecewa dan akan membuat Laporan polisi ke Polda Riau terkait masalah tersebut.
“menurut keterangan masyarakat ada dugaan tindak pidana pengrusakan terhadap tanaman yg diduga dilakukan oleh PT. SRL dengan menggunakan alat berat,”ujarnya.
Adanya aduan dari masyarakat Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir tidak membuat Guntur sebagai ketua HIMARI tinggal diam.
“beberapa hari yang lalu ada salah satu masyarakat Tanjung Kedabu mengadu kepada saya dan menceritakan permasalahan lahan yang diduga bermasalah dengan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang diduga lahan masyarakat tersebut di ambil dan di olah oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL), bahkan saya sudah menerima video-video alat berat beroperasi dan foto-foto bukti kepemilikan tanah ada yang SKT maupun Berita Acara Pembentukan Kelompok Tani,” ungkapnya.
Selain akan membuat laporan polisi ke Polda riau, Guntur juga akan melakukan aksi damai dikantor Gubernur dan Kantor DPRD Riau dalam waktu dekat dan akan melibatkan masyarakat dan mahasiswa meranti serta mahasiswa Riau nantinya.
“Ini akan saya tindak lanjuti permasalahan tersebut dan dalam waktu dekat ini saya dan kawan kawan HIMARI akan melakukan aksi damai bersama mahasiswa meranti, mahasiswa riau dan masyarakat, tentu akan melibatkan media masa supaya masalah ini Viral sehingga akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, aparat penegak bukum dan seluruh masyarakat indonesia terkhususnya masyarakat Riau apabila diperlukan saya dan kawan-kawan mahasiswa akan membuat surat pengaduan Ke Presiden Joko Widodo secara tertulis nantinya. jika ini benar terjadi maka ini adalah bentuk kezholiman terhadap masyarakat Kecamatan Rangsang Pesisir” tegas Guntur saat ini wawancarai.