Pekanbaru, (GM) — Komisi V DPRD Riau meminta agar Dinas Pariwisata setempat menyusun konsep pariwisata yang menarik untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Riau. Mengingat program-program pariwisata dari tahun ke tahun dinilai masih belum menunjukan hasil yang maksimal dan hanya berfokus pada kegiatan seremonial.
Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy Mohd Yatim menilai, selama ini Riau tidak memiliki konsep tour pariwisata yang layak untuk dijual. Padahal potensi keindahan alam dan objek wisata yang dimiliki sangat banyak.
“Saya lihat belum ada konsep wisata yang jelas di Riau. Padahal potensi objek-objek wisata yang kita miliki sangat banyak. Ini perlu SDM (Sumberdaya manusia) yang berkelas untuk mengelola pariwisata ini,” kata Eddy.
Untuk itu, dia menyarankan agar organisasi perangkat daerah terkait segera menyusun peta induk destinasi wisata. Keberadaan peta ini dimaksudkan untuk mempermudah pengelolaan destinasi wisata.
“Kita minta peta induk ini disiapkan sehingga nanti bisa diurut daerah-daerah mana saja. Ini juga bisa menjadi paket tour yang sangat menarik. Bahkan konsep ini bisa ditawarkan ke investor yang mau berinvestasi,” papar Politisi Demokrat Riau itu.
“Seperti di Pulau Rupat, sebenarnya banyak tempat yang belum didatangi pengunjung. Kalau ini dibuatknan paket tour, ditambah lagi nanti selesainya Tol Pekanbaru-Dumai yang ditempuh hanya dua jam. Masuk ke rupat 1,5 jam, sampai kita ke Selat Malaka maka terlihatlah keindahan alam yang luarbiasa,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, jika serius digarap sektor pariwisata akan berpotensi besar menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah. Karena menurutnya di tengah kondisi saat ini, Riau tidak bisa hanya bergantung oada sektor perkebunan dan migas.
“Saya sering katakan bahwa kita seharusnya tidak lagi berpikir menggantungkan harapan dari hasil bumi. Banyak potensi yang harus digali salah satunya sektor wisata,” ucapnya. (Sumber: Antaranews.com)
