Jakarta, Galamedia.co.id — Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Untuk Palestina kesal atas sikap Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) atas konflik di jalur Gaza kembali memanas beberapa pekan terakhir.
Dimana, Uni Eropa dan AS menggunakan standar ganda kepada Palestina dan Israel. Mereka sangat reaktif ketika gerilyawan Pestina membalas serangan Israel. Namun ketika Israel mencoba mencaplok tanah Palestina, mereka malah dan diam bahkan turut mendukung.
Ketua GKSB DPR RI untuk Palestina Dr. Syahrul Aidi Maazat saat dihubungi Senin (9/10/2023) pagi mengaku tak habis pikir dengan tingkah kedua komunitas internasional tersebut. Dia menyebut standar ganda keduanya sebagai bentuk kemunafikan.
“Kita kecewa dengan standar ganda Uni Eropa dan AS atas berbagai konflik di Jalur Gaza ini. Jika ini terjadi, maka kita ragu akan muncul perdamaian di wilayah tersebut.” terang Syahrul Aidi.
Dia menjelaskan apa yang dilakukan oleh Hamas sebagai militan Palestina merupakan serangan balasan atas serangan-serangan Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk menghindari korban lebih banyak, dia meminta komunitas internasional segera ambil tindakan. Kedua belah pihak segera menahan diri dan melakukan proses recovery atas wilayah masing-masing.
“Tindakan paling cepat saat ini agar komunitas internasional segera turut campur menghentikan kedua serangan sambil melakukan recovery wilayah masing-masing. Kemudian dalam jangka panjang, segera selesaikan persoalan antara Palestina dan Israel” tegasnya.