Pekanbaru, (GM) — Rumah sakit di Riau dinilai masih terbatas kepeduliannya untuk penanganan Coronavirus Deseas 2019 (Covid-19). Fasilitas yang disediakan dianggap tidak layak jika perkembangan virus ini makin membahayakan.
Hal itu disampaikan oleh Syahrul Aidi saat dihubungi pada Senin (23/3/2020) pagi saat menanggapi hasil pertemuan dia dengan Gubernur Riau pada Sabtu (21/3/2020) malam yang lalu.
“Dari hasil pertemuan itu, kita mendapatkan informasi bahwa rumah sakit di Riau masih kurang peduli terhadap penanganan virus Corona ini. Ada yang hanya menyediakan satu kamar, dua kamar. Rata-rata seperti itu. Dan ini dianggap sangat minim jika kasus ini makin membahayakan le depannya” ujar Syahrul Aidi.
Untuk itu, katanya, dia mengingatkan agar semua rumah sakit menyiapkan fasilitas kesehatan. Baik itu ruangan, obat-obatan, pakaian, sterilisasi hingga tenaga medis. Dia tak ingin rumah sakit setengah-setengah.
Syahrul Aidi juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru yang telah menyediakan satu lantai khusus di salah satu satu cabang rumah sakitnya di Pekanbaru untuk penanganannya.
“Saat pertemuan tersebut saya mengajak dr. Arfan (pengelola RS Awal Bross) bertemu dengan Gubri. Saat saya hubungi, dia menyatakan sangat peduli atas penanganan virus ini. Maka saya ajak langsung bertemu Gubri. Alhamdulillah dia langsung menyatakan komitmen dia tersebut di hadapan Gubri.” tutur anak pesantren ini. (Rilis)