KAMPAR, Galamedia.co.id — Tokoh Masyarakat Kampar Muhammad Amin S.Ag berkesempatan menghadiri Hari Raya Enam atau dikenal dengan Aghi Ghayo Onam yang sudah menjadi tradisi masyarakat Kampar dilakukan setelah menjalankan puasa sunnah Syawal selama enam hari berturut-turut usai Ramadan.
Kehadiran M Amin memenuhi undangan dari masyarakat Kelurahan Pulau, Kecamatan Bangkinang, Kampar. Di tengah jamuan makanan yang dihidangkan, masyarakat berkumpul dengan penuh keakraban, saling berjabat tangan menyambung silahturahmi.
Dalam kesempatan itu, M Amin menyampaikan bahwa ia sangat menghormati tradisi-tradisi yang ada di Kabapaten Kampar. Terutama, Aghi Ghayo Onam yang menjadi salah satu tradisi religi setelah bulan Ramadan. Dia menyampaikan rasa bangganya karena Kampar memiliki banyak tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Diharapkan generasi penerus dapat melestarikan dan mempertahankan tradisi ini.
“Saya sangat menghormati tradisi ini. Semua berkumpul masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Selain bersilahturahmi di Aghi Ghayo Onam ini masyarakat juga berziarah ke pemakaman. Momen seperti ini sejujurnya sangat berarti dan memiliki pesan dan kesan tersendiri bagi saya,” kata Amin yang juga merupakan Ketua DPC Hanura Kampar.
Amin mengucapkan selamat merakayakan Aghi Ghayo Onam kepada seluruh masyarakat Kampar. Jadikan momemtum ini sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaran.
“Saya ucapkan selamat bagi masyarakat Kampar melaksakan Rayo Onam semoga tradisi ini penuh makna dalam kebersamaan dan kekompakan baik bagi masyarkat Kampar maupun diluar Kampar. Semunya ada di Kampar, SDA kita ada, SDM kita diatas rata-rata, jadi tergantung kita lagi mau dibawa kemana kampar ini dengan catatan kita mesti bersatu,” kata dia.
Menjelang helatan Pilkada, setiap pertemuan selalu dikaitkan dengan Pilkada. Amin menegaskan jika kehadirannya di tengah masyarakat tidak ada kaitannya dengan kontestasi politik. Sebelumnya, Amin juga sudah sering turun dan terjun langsung ke tengah masyarakat diluar konteks politik.
“Kehadiran saya hari ini tidak ada kaitan dengan maju atau tidaknya saya di Pilkada Kampar 2024, ini murni saya ikuti karena ingin berkumpul dengan masyarakat dan para tokoh lainnya. Kalau ada yang mengatakan saya mengaitkan dengan pilkada, itu sah sah saja,” kata dia.
Jika bicara Pilbup Kampar, Amin mengatakan dirinya melihat peluang sebagai kandidat calon bupati. Kalau memang banyak permintaan masyarakat yang mendukung, bisa saja peluang tersebut diambilnya.
“Tentu saya lihat peluang, kalau murni dari masyarakat tentu saya siap, karena prinsip hidup ini harus bermanfaat untuk orang banyak,” kata doa.