INHU, Galamedia.co.id — Program IRAMA Desa memasuki Minggu kedua yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Lala, Senin (22/05/2023). Seperti sebelumnya, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi bertindak sebagai Inspektur Upacara yang kali ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sungai Lala, Desa Pasir Bongkal.
Di SMP N 2 Sungai Lala ini, Bupati meresmikan Gedung Pustaka Digital yang merupakan pertama di Kecamatan Sungai Lala. “Besar harapan kami, dengan adanya Pustaka Digital ini meningkatkan literasi membaca siswa dan dimanfaatkan untuk menambah ilmu di era digital ini” harap Rezita.
Rangkaian IRAMA Desa kemudian dilanjutkan ke Posyandu Desa Perkebunan Sungai Parit. Di lokasi tersebut, Bupati meninjau langsung pelaksanaan imunisasi bagi batita sekaligus penyerahan bantuan langsung tunai dana Desa dan kemudian dilanjutkan dengan Panen Budidaya Ikan Terpal Program Ketahanan Pangan Dana Desa Tahun 2022.
Bertolak dari Desa Perkebunan Sungai Parit, Bupati dan rombongan kembali menuju Desa Pasir Bongkal untuk meninjau pelayanan UPTD Puskesmas Sungai Parit dan meninjau pelaksanaan perekaman E-KTP, KK serta Akta Kelahiran di Kantor Desa Pasir Bongkal. Di kantor Desa, Bupati kembali menyerahkan BLT DD dan bantuan Makanan Tambahan untuk keluarga memiliki anak resiko stunting. Dilaksanakan pula sosialisasi dana BOS di SD N 003 Pasir Bongkal dan sosialisasi E-Katalog oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhu.
Kunjungan selanjutnya, Desa Pasir Selabau menjadi tujuan. Di desa tersebut Rezita meninjau ternak itik dan turut meninjau pelaksanaan imunisasi bagi batita di posyandu. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Bedombe Mart milik BUMDES Pasir Kelampaian.
Di setiap kunjungannya, Bupati mengimbau kepada masyarakatnya untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas. “Jadi kalau bapak ibu atau anggota keluarga ada yang sakit, jangan ragu berobat ke puskesmas. Jangan khawatir masalah biaya” ungkap Rezita.
Hal tersebut disampaikan Bupati, mengingat kabupaten Indragiri hulu telah meraih Capaian Jaminan Kesehatan Semesta yang artinya jaminan kesehatan masyarakat di Inhu telah terjamin, termasuk masyarakat yang kurang mampu. “Cuma bawa KTP atau kartu keluarga, bapak ibu sudah bisa berobat” ujar Bupati meyakinkan masyarakat.