PEKANBARU, (GM) — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau periode 2021-2026 menggelar pertemuan perdana dan orientasi seluruh kader setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyerahkan Surat Keputusan (SK) beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan ini,Ketua DPD Partai Demokrat Agung Nugroho mengatakan, pertemuan awal dan orientasi ini sangat diperlukan mengingat dalam susunan kepengurusan ini banyak didominasi wajah baru, dengan persentase 62 persen anak muda berusia dibawah 40 tahun.
“Iya, hari ini kami menggelar syukuran bersama anak yatim, hanya berselang dua hari sejak SK diserahkan. Dalam syukuran ini kami turun mengundang Ketua Dewan Kehormatan, Bang Eddy A Moh Yatim, dan Ketua Dewan Pertimbangan, Pak Jefry Noer,” ujar Agung, Senin malam (21/2/2022).
Selama acara berlangsung, menurut Agung, antara kader muda dan kader senior sudah mulai terjalin silaturahmi. Ini merupakan permulaan yang sangat baik dalam membesarkan partai di Provinsi Riau.
Hal ini, sambung Agung, mungkin dikarenakan kader muda yang direkrutnya bukan sembarang milenial, mereka adalah orang-orang yang sudah diseleksi sebelumnya.
“Kader muda itu berasal dari kalangan pebalap, akademisi, dokter, influencer, aktivis, dan banyak kader-kader muda yang tentunya saya yakin punya kemampuan menjalankan partai,” tuturnya.
Kader-kader muda yang belum masuk ke dalam struktur kepengurusan DPD, lanjut Agung, akan dialihkan ke DPC-DPC. Intinya, pihaknya memastikan memberi ruang besar untuk anak muda.
“Kita mau kreativitas anak-anak muda ini bisa tersalurkan di Demokrat,” pungkasnya.