KAMPAR,Galamedia.co.id — Pemkab Kampar terus berupaya menekan angka Stunting yang mencapai 14,5 persen di Provinsi Riau. Dalam rangka menangani masalah tersebut, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kampar, di bawah kepemimpinan Pj Ketua TP PKK Kampar, Ricana Djayanti Hambali menyerahkan Bansos Peningkatan Gizi Anak Stunting.
Penyerahan bansos tersebut dilakukan dalam Program Pemberdayaan dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial pada Kegiatan Pelayanan dan Penanganan Terhadap Anak Stunting di Aula Kantor Camat Kampar Utara, Selasa (23/1/2024).
Pj Ketua TP PKK Kampar, Ricana Djayanti Hambali mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Kampar Utara yang mendukung kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini, terutama pada fase 1.000 HPK (Hari Pertama Kehamilan hingga 2 tahun).
“Terkait PMT sudah diatur dalam Permenkes RI nomor 51 tahun 2016 tentang standar produk suplementasi gizi. Dalam Permenkes itu telah diatur standar makanan tambahan untuk anak balita, anak usia sekolah dasar, dan ibu hamil,” ucap Ricana dilansir mcr.
“Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan balita stunting,” tambahnya.
Ricana menjelaskan, pemenuhan gizi pada anak di 1.000 HPK menjadi sangat penting, karena dampak stunting tidak hanya berdampak saat ini tetapi juga pada masa depan, mempengaruhi tumbuh kembang, produktivitas dan intelegensia generasi penerus bangsa.
“Dampak stunting bukanlah pada saat sekarang saja tetapi lebih kepada kemasa depan yang mana pasti sangat mempengaruhi tumbuh kembang, produktivitas dan intelegensia generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
“Untuk itu mari bersama-sama atasi stunting dengan menjaga pola hidup sehat dan pola perilaku yang sesuai kesehatan,” sebutnya.
Camat Kampar Utara menegaskan, meskipun bukan lokus stunting, Kecamatan Kampar Utara tetap berkomitmen mengatasi kasus stunting dengan berbagai intervensi yang telah dilakukan.
Bansos paket nutrisi diserahkan kepada perwakilan masyarakat yang anaknya menderita stunting, melibatkan Susu Formula khusus anak stunting, Vitamin, Telur, Beras dan suplemen kesehatan dalam bentuk sirup.(*)