Potensi Ikan Karang Di Kelurahan Hajoran Kabupaten Tapanuli Tengah

Oleh Dosen Akuakultur Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli, Tengku Muhammad Ghazali, S.Pi., M.Si

Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar merupakan kawasan pesisir pantai dan memiliki potensi yang besar dalam sektor perikanan, khususnya perikanan laut. Perairan ini memiliki terumbu karang, lamun, dan mangrove sehingga membentuk suatu ekosistem. Area tersebut merupakan habitat bagi organisme laut seperti ikan, krustasea, moluska serta berbagai jenis organisme lain.

Lokasi penelitian

Pesisir pantai Tapteng memiliki panjang pantai bekisar ± 200 km, terdiri dari beberapa Kelurahan salah satunya yaitu Kelurahan Hajoran. Kelurahan Hajoran salah satu Kelurahan di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagian masyarakatnya melakukan kegiatan penangkapan (nelayan) dan usaha (home industry) mengolah hasil perikanan laut. Kelurahan tersebut berada di bibir pantai sehingga akses memperoleh ikan sangat mudah dan masyarakatnya banyak bermukiman di atas laut.

Saat ini informasi mengenai jumlah spesies ikan yang berada di daerah tersebut masih sangat terbatas. Sedangkan aktifitas penangkapan ikan selalu dilakukan sepanjang tahun. Bila jumlah tangkapan ikan tidak terkontrol, maka akan mengakibatkan penyusutan jumlah individu ataupun spesies ikan, sehingga perlu upaya dasar untuk memonitor jumlah spesies ikan yang ada di wilayah tersebut.

Keadaan umum dilokasi penelitian memiliki karakteristik berbentuk muara dan di bagi 3 Stasiun, ST1 berupa gugusan karang yang sedikit tajam, berarus sedikit deras, terdapat trumbu karang dan sedikit lamun, dekat dengan pemukiman penduduk, dan memiliki sebuah karang besar yang ditumbuhi pepohonan perdu atau sering masyarakat setempat menyebutkan “Batu Gajah” dikarenakan bentuk karang atau gugusnya seperti gajah dan sebagai ikon wisata di kelurahan Hajoran pada ST2 berupa bagian tengah stasiun penelitian memiliki arus yang lamban, struktur pasir, terdapat sedikit lamun dan terumbu karang dan sebagai tempat bersandarnya kapal wisata, sedangakan pada ST3 berupa memiliki karakteristik pinggiran muara, banyak ditumbuhi pepohonan, karang yang sedikit rusak, arus yang cukup deras, memiliki struktur dasar berpasir dan sedikit karang.

Jenis-jenis ikan yang teridenfikasi pada penelitian ini di daerah pesisir pantai Kelurahan Hajoran berjumlah 247 ekor dari 3 stasiun dan spesies ikan yang dominan tertangkap dengan alat pancing dan jaring adalah yaitu ikan Sariding (Ambassis dussumieri) dari famili Ambassidae, ikan Julung-julung (Hyporhamphus quoyi) dari famili Hemiramphidae dan ikan baronang angin (Siganus javus) dan mendapatkan 25 spesies ikan dari 13 famili yang dominan adalah famili Lutjanidae, sedangkan kuliatas air pada perairan tersebut memiliki kuliatas yang baik bagi organisme ikan yang hidup disekitar trumbu karang.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.