Siak, galamedia.co.id — Bupati Siak Alfedri mengapresiasi PT. Alam Siak Lestari yang meraih dua penghargaan Internasional MIT Solver Team kategori Resilient Ecosystems (Ekosistem Tangguh) yang di selenggarakan oleh universitas asal Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan GM Prize Award dari General Motor, yang langsung di terima oleh direktur Alam Siak Lestari Musrahmad atau Igun yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat.
”Kami atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Siak mengucapkan selamat, dan apresiasi atas prestasi yang di raih penghargaan pada kompetisi internasional MIT Solve Challenge 2021 (MIT SOLVE) pada pertengahan September lalu,”ujar Bupati Siak Alfedri, saat di temui di Ruang Kerjanya, Kantor Bupati Siak, Rabu (11/5/2022).
Ia menjelaskan pemerintah kabupaten Siak salah satu pendiri dan anggota lingkar temu kabupaten lestari, yang memiliki visi Siak Hijau bermuara bagaimana menjaga lingkungan terutama lahan gambut agar tidak bertambah rusak, maka tercetuslah ide untuk menerapkan model bisnis selain dapat membantu ekonomi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan, terbentuklah PT Alam Siak Lestari (ASL).
”Kebakaran hutan dan lahan gambut di Siak pada 2015 silam, menimbulkan kerugian besar,penyebap ya kabut asap. Sejak saat itu, pemerintah kabupaten Siak mengeluarkan kebijakan yang lebih ketat bagi perlindungan gambut termasuk program Siak Hijau di kabupaten Siak. Namun di sisi lain, masyarakat yang tinggal di sekitar lahan gambut masih mencari alternatif pendapatan yang ramah gambut. Dari situ tercetuslah model bisnis yang dapat membantu masyarakat sekaligus menjaga lingkungan. Dengan budidaya ikan gabus di lahan konservasi gambut dan area sekat kanal,”ungkapnya.
Bupati Alfedri juga menyampaikan prestasi yang luar biasa ini, hendaknya menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya, untuk terus berinovasi dan berprestasi.
“Saya berharap, dengan adanya pemuda asal Siak yang meraih penghargaan Internasional ini, bisa menjadikan motivasi dan akan lahir Igun lainnya yang berprestasi di tingkat Internasional. Ini merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia, yang di undang langsung ke Amerika Serikat”, ucap Alfedri.
Direktur PT. Alam Siak Lestari (ASL) Musrahmad atau Mas Gun yang sedang berada di Boston, Amerika Serikat, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, selasa lalu menyampaikan PT. Alam Siak Lestari (ASL) yang ia pimpinan berhasil meraih penghargaan dari kompetisi internasional MIT Solve Challenge 2021 (MIT SOLVE).
Igun menambahkan, PT. Alam Siak Lestari berhasil meraih penghargaan setelah sebelumnya dinominasikan menjadi 88 finalis dari 1.800 pendaftar
berasal dari 128 negara. Ini merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia pada MIT SOLVE tahun 2022.
“MIT SOLVE adalah kompetisi internasional tahunan untuk mencari organisasi atau perusahaan berbasis teknologi terbaik di dunia, untuk memberikan solusi terhadap tantangan global”, ucap Direktur PT. Alam Siak Lestari.
Pada MIT SOLVE, PT. Alam Siak Lestari mengajukan solusi berjudul “HEAL (Healthy Ecosystem and Alternative Livelihood) Fisheries”. HEAL Fisheries merupakan inovasi pertama ASL untuk menjaga lahan gambut dengan industri bernilai tambah untuk komoditas ramah gambut dari sektor perikanan.
”Perusahan kita fokus pada produksi kstraksi albumin ikan gabus, Albumin yang sudah diproses dari ikan gabus. Ini dijual ke berbagai macam industri seperti kesehatan, pangan, hingga kecantikan.
Pada sisi pengembangbiakan, ASL berfokus pada budidaya ikan gabus di lahan konservasi gambut dan area sekat kanal yang awalnya hanya dirancang untuk mencegah kebakaran gambut. Riset awal membuktikan bahwa kualitas ekosistem gambut yang terjaga membuat perkembangan spesies ikan gabus yang lebih sehat dengan tingkat protein yang tinggi,”tandasnya. ADV