Ribuan Warga Terdampak Banjir, PLTA Koto Panjang Masih Buka Pintu Pelimpah

KAMPAR – Gelombang banjir menerjang Kabupaten Kampar, menyeret ribuan jiwa yang terdampak, terutama di Desa Kampung Panjang, Kecamatan Kampar Utara.

Kejadian ini dipicu lonjakan debit air dari Waduk PLTA Koto Panjang dan hujan deras di sisi hilir waduk.

“Saat ini belum ada rencana penambahan atau pengurangan bukaan pintu pelimpah waduk. Posisi pintu pelimpah waduk masih dipertahankan di posisi 5 x 140 cm,” kata Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar dilansir tribunpekanbaru.com, Rabu (3/1/2024).

BPBD Kampar mencatat dampak serius, dengan 3.526 jiwa terdampak dan ratusan rumah terendam.

“Ada dua KK dengan 10 jiwa terdampak banjir di desa ranah sejak jumat (29/12/2023),” ungkap Kasi Logistik BPBD Kampar, Edison.

Edison menuturkan, Desa Kampung Panjang menjadi episentrum banjir, dengan 347 KK dan 1.388 jiwa yang terdampak.

“Tenda pengungsian dan dapur umum telah didirikan di empat lokasi. Berada di desa alam panjang, kualu danau bingkuang kecamatan tambang dan buluh cina kecamatan siak hulu,” pungkasnya. ***

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.