Rohil, Galamedia.co.id — Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong didampingi Ketua PKK, Samimar Afrizal dan Forkopimda Rohil, pada Sabtu (22/7) akhir pekan kemarin turun langsung menjumpai korban kebakaran rumah di Kelurahan Pujud Selatan. 33 korban pasrah rumahnya terbakar pada Jumat (21/7/2023) siang.
Kedatangan Bupati Rohil ini, selain disambut haru oleh korban kebakaran rumah, juga disambut hangat oleh lapisan masyarakat setempat.
“Kedatangan kami selain mengantar bantuan paket sembako, tapi juga menyampaikan prihatin dan turut bersedih atas musibah yang terjadi,” kata Bupati Afrizal Sintong SIP,
Bupati berharap kepada korban untuk tabah menghadapi cobaan atau ujian diberikan Allah SWT.
“Semoga saja dengan ketabahan kita, ada jalan keluar untuk korban, sehingga nanti dapat rumah baru dan layak huni,” harap Afrizal Sintong.
Bupati juga berharap Sembako disalurkan bisa sedikit membantu kesulitan korban kebakaran rumah. “Bantuan itu tidak seberapa dengan kerugian dialami korban, tapi setidaknya bisalah sedikit mengurangi beban para korban, dan ke depan akan kita sepakati bersama DPRD Rohil untuk menyediakan Damkar disetiap kecamatan. Sehingga, apabila adalagi terjadi seperti ini bisa cepat di padamkan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 33 rumah semi permanen di Jalan Pasar Getah, Kelurahan Pujud Selatan, Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ludes terbakar, Jumat (21/7/2023) sekira pukul 11.00 Wib.
Diduga, api sulit dipadamkan karena tidak adanya Mobil Damkar juga dikarenakan tiupan angin cukup kencang, sehingga api cepat membesar. Namun api berhasil dipadamkan sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Pujud AKP Edward Pardosi yang dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Reskrim IPTU YU Sormin, usai kejadian itu.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula sekira pukul 11.00 Wib, warga melihat adanya kepulan asap yang berasal dari dalam rumah Karim Nasution, diduga di rumah itu sedang memasak.
Mengetahui itu, Karim Nasution meminta pertolongan untuk memadamkan api secara manual kepada tetangganya.
“Karena angin cukup kencang dan bangunan rumah sekitar terbuat dari papan ditambah cuaca terik, sehingga api cepat membesar dan menghanguskan 30 rumah semi permanen tersebut,” terang Sormin.
Lalu sekira pukul 11.30 Wib, personil Kepolisian dari Polsek Pujud, pihak kecamatan dan masyarakat menggunakan 5 unit mesin pompa Karhutla melakukan pemadaman api di lokasi dan sekitar. Hingga akhirnya sekira pukul 13.30 Wib, api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta keterangan dari beberapa saksi yang dilakukan oleh pihak Polsek Pujud, diduga musibah kebakaran yang menghanguskan sekitar 33 unit rumah semi permanen di jalan Pasar Getah, Kelurahan Pujud Selatan, Kecamatan Pujud diduga akibat arus pendek.
“Untuk korban jiwa nihil, dan untuk sementara dari hasil olah TKP serta keterangan sejumlah saksi-saksi diduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek dari salah satu rumah warga,” tutup AKP Edwar Pardosi. (Inf)