Pekanbaru, (GM) — Berlangsung sederhana dan khitmat di komplek perkantoran Tenayan Raya, Peringatan hari jadi Kota Pekanbaru ke-237 berjalan lancar. Dihadiri langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus dan Wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi serta Anggota DPRD Pekanbaru dan Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru. Puncak perayaan tersebut dilakukan secara virtual, Rabu (23/06/21) dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kata sambutannya, Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Pekanbaru. Keberhasilan yang diperoleh dalam membangun Kota Pekanbaru selama masa kepemimpinannya tak lepas dari peran bersama masyarakat, dunia usaha, cendekia.
“Keberhasilan pembangunan daerah selama ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta para cendekiawan.
Membangun daerah, pemerintah tidak bisa sendiri. Ini peran bersama-sama masyarakat dan pemerintah,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, peringatan HUT Kota Pekanbaru tahun 2020 silam berbeda dengan tahun ini. Ia menyebut bahwa peringatan HUT Kota Pekanbaru pada tahun lalu kota dalam status zona kuning Covid-19.
“Alhamdulillah, hari ini kita merayakan hari jadi Pekanbaru. Upacara dan rapat kita lakukan semua virtual. Kita laksanakan sesuai kondisi saat ini,” Paparnya
Lebih lanjut dikatakannya, Pekanbaru menjadi kota provinsi di Pulau Sumatera akan dapat dicapai bila kerjasama antara umaroh dan ulama. Kemudian selalu bersinergi untuk berjuang bersama untuk merebut peluang dan tantangan yang ada.
“Bagaimana generasi kita mampu membawa negeri ini ke kelas dunia, yang dapat berpeluang menjadi rangking empat dari tujuh negeri maju pada tahun 2040. SDM unggul Indonesia maju. Semoga apa yang kita rencakan ini dapat merebut peluang,” ungkapnya.
Pada periode kedua ini, Firdaus dan Ayat Cahyadi fokus pada perencanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai tuas penggerak prioritas pembangunan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancer.
Adapun misi pembangunan jangka menengah Kota Pekanbaru tahun 2017 – 2022, yakni :
- Meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi.
- Mewujudkan pembangunan masyarakat Madani dalam lingkup masyarakat berbudaya Melayu.
- Mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik.
- Mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal dengan sektor unggulan yaitu jasa, perdagangan dan industri.
- Mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni atau Liveable City dan ramah lingkungan atau Green City.
Pemerintahan yang melayani seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan yang lebih dekat, cepat, tepat, murah dan lebih baik. Pekanbaru Smart City Madani adalah visi yang digagas oleh Walikota dan Wakil Walikota, Firdaus-Ayat.
Pemerintah Kota Pekanbaru menerapkan 6 pilar sebagai indikator untuk mewujudkan konsep Smart City, yaitu Smart Government, Smart People, Smart Environtment, Smart Economy, Smart Mobility, dan Smart Living.
Untuk meningkatkan iklim investasi baik nasional maupun internasional, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik, yaitu membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi, pada tahun 2020 terdapat 103 layanan instansi atau lembaga dan 88 layanan baik perizinan maupun non perizinan.
” Penyederhanaan prosedur untuk memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan yang lengkap dan terbaik, menjadikan MPP Pekanbaru sebagai role model MPP Nasional dan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mendapat predikat MPP dengan pelayanan prima,” Imbuhnya.
Dalam momentum hari jadi Pekanbaru ini, Firdaus berharap apa yang menjadi cita-cita pemerintah dalam pembangunan dapat tercapai.
“Dan Covid kita tekadkan agar tidak menjadi penghalang dalam meraih cita-cita tersebut. Maka, semangat dan tekad agar menjadi dorongan masyarakat Pekanbaru agar giat lagi dalam membangun negeri mencapai kemajuan dan kesejahteraan,” Tuturnya. ADV