Sekda Rohil Buka Konsultasi Publik ll

ROHIL, Galamedia.co.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Fauzi Efrizal S.Sos., M.Si membuka secara resmi Konsultasi Publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2025-2045, Kamis (18/7/2024).

Sekda Rohil Fauzi Efrizal, dalam sambutannya berharap dengan Konsultasi Publik II ini nantinya dapat menghimpun berbagai masukan dan saran khususnya mengenai RPJPD Rohil 20 tahun kedepan.

“Artinya dalam penyusunan KLHS dan RPJPD ini bertujuan untuk  pembangunan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan RPJPD dan memperkecil pengaruh negatif atau resiko terhadap kondisi lingkungan hidup, yang mana sesuai dengan Peraturan dari Mendagri Nomor 7 tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,” ujarnya.

Fauzi Efrizal berharap tim ahli nantinya dapat memberikan materi, ide, dan masukan untuk rekomendasi yang tepat dan terukur serta dapat menjawab permasalahan yang di hadapi Pemkab Rohil   khususnya terkait tentang pembangunan yang berkelanjutan pada tahun 2025-2045 yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua tim ahli dari Universitas Riau (Unri) Pekanbaru Edison M.Si mengatakan pihaknya telah menyampaikan hasil kajian terhadap rencana strategis dari penyusunan KLHS untuk RPJPD yang nantinya akan dicek secara langsung lalu dikomentari oleh masing-masing OPD ataupun instansi terkait yang ada di Rohil. 

“Di sini kami telah menyampaikan hasil kajian kami terhadap rencana strategis dalam penyusunan KLHS untuk RPJPD, yang mana nantinya akan dicek secara langsung apakah yang kami buat sudah sesuai atau tidak, lalu nanti akan diberikan kesempatan kepada masing-masing OPD atau Dinas terkait untuk dikomentari hasil analisis kami tersebut”, jelas Edison.

Adapun langkah yang dilakukan tim ahli dalam penyusunan KLHS dan RPJPD di Rohil yakni langkah pertama Focus Group Discussion (FGD) dan dianalisis kembali berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang nanti akan dipaparkan untuk pertama kali dan tentu hasil ini menjadi hal publik kedua dan terakhir. 

“Untuk langkah yang kami lakukan yang pertama melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang seluruh OPD yang terkait, lalu dari data tersebut kembali kami analisis berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan hasil inilah yang nantinya menjadi hasil publik kedua dan terakhir dan setelah dicek tidak ditemukan masukan dari OPD terkait maka dokumenlah tersebut berarti sudah sesuai dengan kondisi daerah”, ungkap Edison.

Sebagai informasi dalam acara tersebut selain dihadiri Sekda Rohil Fauzi Efrizal, turut hadir juga Asisten II M. Nur Hidayat, Kadis DLH Rohil Suwandi, Perwakilan Diskominfotiks Rohil, Tenaga Fungsional Bapedda Rohil, Perwakilan Bapedda Provinsi Riau, Perwakilan DLH Provinsi Riau, OPD, Tim Ahli Unri Pekanbaru, Camat se-Rohil serta dinas terkait lainnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.