Selama 2020 DBD Di Kota Pekanbaru Mencapai 368 Kasus

Pekanbaru, (GM) — Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru hingga pekan ke-19 tahun 2020 mencapai 368 kasus. Data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dari jumlah itu sembilan orang masih dalam perawatan.

Jumlah itu tersebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Kasus terbanyak ada di Kecamatan Tenayan Raya, yakni 71 kasus.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin mengatakan, meski Pemko Pekanbaru saat ini fokus pada penanganan Covid-19, urusan DBD juga menjadi prioritas.

“Meski sekarang kita sibuk Covid, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria,” kata Amin, Senin (11/5/2020).

Ia juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas.

“Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup,” jelasnya.

Berikut Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-19 Tahun 2020: Sukajadi 15 kasus,Senapelan 15 kasus,Pekanbaru Kota 6 kasus,Rumbai Pesisir 13 kasus,Rumbai 25 kasus,Limapuluh 31 kasus,Sail 4 kasus,Bukit Raya 39 kasus,Marpoyan Damai 51 kasus,Tenayan Raya 71 kasus
Tampan 57 kasus,dan Payung Sekaki 41 kasus. (Sumber: Cakaplah)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.