Jakarta, (GM) — Syahrul Aidi Maazat diamanahkan oleh dewan syuro dan presiden PKS untuk menjabat sebagai Ketua DPP PKS bidang Pembangunan dan Pengembangan Desa.
Hal ini ditetapkan saat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS l menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) yang kelima. Agenda utamanya adalah pergantian kepengurusan tingkat DPP.
Munas kali ini tak terlepas dari berbagai kejutan, salah satunya adalah DPP PKS membentuk sebuah satuan khusus yang membidangi pembinaan dan pengembangan desa.
Syahrul Aidi saat dihubungi pada Senin (30/11/2020) menjelaskan mengamanahkan kepada dia untuk mengawal pembangunan desa se-Indonesia. Dia menyampaikan bahwa PKS memandang pembangunan Indonesia melalui desa merupakan keputusan strategis ke depannya.
“Salah satu hal penting di Indonesia ini adalah membangun desa yang ada di pelosok negeri. Kalau kita mampu membangun desa berarti kita mampu membangun Indonesia. Kalau desa kita mandiri dan maju maka ini jadi faktor atas kemajuan Indonesia. Maka DPP PKS memandang perlu dan fokus dalam pembangunan desa. Ini merupakan kontribusi PKS dalam membangun Indonesia” kata Syahrul Aidi.
Sebagai langkah awal, Syahrul Aidi akan membuat sebuah struktur baku di tingkat DPP dalam mengawal bidang ini. Kemudian akan menginventarisir issue-issue atau program apa saja yang harus kita kawal baik di tingkat legislatif atau eksekutif.
“Seperti kemarin kita telah melakukan silaturahmi dengan DPP Apdesi (Asosiasi Pemerintahan Desa se-Indonesia). Dan rutin saya menyerapa aspirasi di dapil saya tiap waktu. Dari silaturahmi ini kita telah menyerap beberapa masukan dari arus bawah sebagai bahan perjuangan kita sebagai kader partai. Nantinya masukan ini akan kita buatkan konsep dan strateginya, bagaimana pembangunan desa ini benar-benar akan terarah dan maju. Ini akan jadi bahan perjuangan kader di setiap tingkatan” katanya. (Dhi)