Tanggapi Tuntutan Mahasiswa, Manahara Napitupulu Sepakat Penyelesaian Konflik Lahan Harus Jadi Atensi Pemerintah
Pekanbaru, Galamedia.co.id — Anggota Panitia Khusus Penyelesaian Konflik Lahan DPRD Riau Manahara Napitupulu menanggapi tuntutan mahasiswa. Satu dari lima tuntutan tersebut yakni terkait Penyelesaian konflik agraria yang ada di Provinsi Riau. Tuntutan tersebut diutarakan ratusan mahasiswa saat melakukan demonstrasi pada 11 April lalu di depan Gedung DPRD Riau.
Manahara mengatakan,hingga saat ini pihaknya sedang bekerja mengurai sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan dan Dirinyapun mengapresiasi dan sepakat dengan mahasiswa bahwa penyelesaian konflik lahan harus menjadi prioritas agar diselesaikan oleh pemerintah sesegera mungkin.
” Saat ini, pansus juga sedang bekerja. tentu kami sambut baik tuntutan itu terutama untuk penyelesaian konflik lahan ini,”ujarnya Kepada Awak media.
Dikatakan Manahara, Pansus sudah melakukan sejumlah tahapan penyelesaian konflik, diantaranya menginventarisir bukti-bukti, memanggil kedua belah pihak, mendatangi lokasi konflik serta menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
“Kita juga sudah berkunjung ke Kantor Staf Presiden (KSP). KSP siap untuk menfasilitasi dengan menghadirkan kementerian terkait agar dicarikan langkah-langkah dan solusinya. Karena bagaimana pun, yang akan mengeksekusi rekomendasi pansus ini adalah eksekutif,” kata dia.
“Jadi jauh-jauh hari sebelum rekomendasi ini diterbitkan, kita terlebih dahulu berkordinasi dengan kementerian terkait. Kita berharap agar rekomendasi dapat dieksekusi dengan baik, sehingga menjadi solusi dari tuntutan masing-masing pihak sesuai dengan regulasi yang ada,” sambung Manahara.
Dikatakan dia, menindaklanjuti rekomendasi Pansus, untuk penyelesaian konflik jangka pendek, pihak KSP bakal melakukan aksi cepat atau urgent action dengan menyurati perusahaam agar menimbun kembali parit gajah yang telah menutup akses masyarakat.
“Tanah itu kan punya fungsi sosial agar masyarakat disana dapat beraktifitas untuk cari nafkah dan untuk kebutuhan ekonomi, harusnya perusahaan tidak menjadi penghalang,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran investor harusnya memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat bukan malah menghambat aktivitas masyarakat untuk mencari nafkah. ***