Pekanbaru, Galamedia.co.id — Pengungsi imigran Afganistan Hampir bertahun-tahun berada di Kota Pekanbaru, kehadiran mereka di Kota Pekanbaru dipicu konflik di negara Afganistan dan mereka mencari suaka di negara-negara lain.
Bertahun-tahun di Kota Pekanbaru justru para Imigran Afganistan membuat resah masyarakat Kota Pekanbaru, dari mengendarai sepeda motor tanpa adanya SIM (Surat Izin Mengemudi) hingga dugaan pernikahan sirih dan perselingkuhan dengan warga lokal.
Keresahan menjadi-menjadi akibat aksi Unras yang dilakukan oleh pengungsi luar negeri di Kota Pekanbaru.
“Imigran Afganistan telah mengganggu Kamtibmas, ini harus di respon oleh Pemko Pekanbaru, Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kota Pekanbaru, Rudenim, UNHCR dan IOM,agar mereka mau ikut aturan di negeri ini” ujar Santoso warga Pekanbaru.