Kuansing, Galamedia.co.id — Pemerintah daerah kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kuansing bertekad untuk membesarkan tradisi unik Perahu Baganduang Lubuk Jambi, setara dengan tradisi Pacu Jalur.
Hal ini diungkapkan kepala dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Kuansing Drs. Azhar, M.M. Kamis (24/4/2022) siang di ruang kerjanya.
Azhar mengatakan, tadisi Perahu Baganduang ini adalah warisan tradisinya dari nenek moyang masyarakat Lubuk Jambi, dimana pergelaran Perahu Baganduang tersebut dilaksanakan setiap tahun pada hari raya Idul Fitri dalam acara adat ‘Manjopuik Limau’.
Nah, tradisi Manjopuik Limau itu kata Azhar, merupakan suatu kearifan lokal yang tidak boleh dirubah tata kelola pelaksanaan nya, dan harus dipertahankan bahkan dilestarikan, supaya tetap utuh.
Selaku Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan, Drs. Azhar, M.M., bertekad untuk membesarkan tradisi Perahu Baganduang tersebut menjadi tradisi yang setara dengan tradisi Pacu Jalur ditingkat nasional.
“Kita tidak akan merubah kearifan lokal masyarakat Lubuk Jambi seperti acara Manjopuik Limau pada pagi hari lebaran Idul Fitri, dan Festival Perahu Baganduang pada hari raya keempat Itu tetap dilaksanakan,” kata Azhar
Akan tetapi, katanya, yang ingin kita besarkan itu adalah Perahu Baganduang nya, dan kita laksanakan diluar dari lebaran. karena kita ingin tradisi Perahu Baganduang tersebut dikenal orang yang berada di luar Kuansing, maka akan kita setting momen pelaksanaan nya diluar dari hari raya Idul Fitri, Seperti pada hari-hari libur.
“Kenapa demikian, karena kita ingin tidak hanya orang Kuansing yang menyaksikan Festival Parahu Baganduang tersebut,” terang Azhar
Oleh karena itu, Pemkab Kuansing melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan wacanakan perubahan jadwal pelaksanaan Festival Perahu Baganduang 2023 yang anggarannya ditanggung oleh Pemda, akan dilaksanakan diluar dari hari raya, yang orang lain bisa datang langsung menyaksikan.
“Kita menginginkan orang yang datang itu bukan hanya orang Kuansing. Orang Kuansing kan sudah tahu apa itu Perahu Baganduang,” tutup Azhar. ADV